Ingin Punya Anak Tapi Sulit Hamil? IVF Bisa Jadi Jawabannya! - Abdi Waluyo Hospital
Agustus 11, 2025

Ingin Punya Anak Tapi Sulit Hamil? IVF Bisa Jadi Jawabannya!

rsaw

By : Geraldus Sigap


 

 

Kesulitan hamil bukan akhir dari segalanya. Berkat kemajuan teknologi reproduksi, pasangan yang mengalami gangguan kesuburan kini memiliki harapan besar melalui prosedur IVF (In Vitro Fertilization) atau bayi tabung.

Apa Itu IVF (Bayi Tabung)?

IVF adalah prosedur medis yang dilakukan dengan cara mempertemukan sel telur dan sperma di luar tubuh, tepatnya di laboratorium. Setelah terjadi pembuahan, embrio yang terbentuk akan ditanamkan kembali ke dalam rahim wanita. Prosedur ini telah membantu jutaan pasangan di dunia untuk memiliki buah hati.

Kapan Perlu Mempertimbangkan IVF?

IVF umumnya dipertimbangkan setelah pasangan mencoba hamil secara alami selama setidaknya satu tahun tanpa hasil (atau 6 bulan jika usia istri di atas 35 tahun). Sebelum memulai IVF, sangat penting untuk menjalani evaluasi kesuburan secara menyeluruh guna mencari tahu penyebab infertilitas. IVF mungkin direkomendasikan apabila:

  • Ditemukan gangguan ovulasi atau kualitas sel telur rendah
  • Terjadi sumbatan atau kerusakan pada tuba falopi
  • Pasien menderita endometriosis
  • Usia wanita di atas 35 tahun
  • Upaya inseminasi sebelumnya gagal
  • Infertilitas tidak diketahui penyebabnya setelah evaluasi menyeluruh
  • Pasangan pria mengalami azoospermia (tidak ada produksi sperma) atau gangguan ejakulasi yang menghambat sperma mencapai sel telur secara alami

Proses IVF: Langkah demi Langkah

  1. Stimulasi Ovarium: Pasien akan diberi obat hormonal untuk merangsang produksi banyak sel telur dalam satu siklus.
  2. Pengambilan Sel Telur (Ovum Pick Up): Dilakukan melalui prosedur minimal invasif dengan panduan USG.
  3. Fertilisasi di Laboratorium: Sel telur dan sperma disatukan untuk pembuahan.
  4. Kultur Embrio: Embrio yang berkembang diamati selama beberapa hari.
  5. Transfer Embrio: Embrio terbaik dimasukkan ke dalam rahim.
  6. Tes Kehamilan: Dilakukan sekitar 10–14 hari setelah transfer embrio.

 

 

Keberhasilan IVF: Apa yang Perlu Diketahui?

Tingkat keberhasilan IVF bervariasi tergantung usia, kualitas embrio, dan kondisi medis lainnya. Secara umum:

  • Wanita usia <35 tahun: tingkat keberhasilan bisa mencapai 40–50%
  • Usia 35–37 tahun: sekitar 30–40%
  • Usia >40 tahun: <20%

Perlu dipahami bahwa IVF bukanlah solusi yang menjamin keberhasilan. Meskipun memberikan harapan, pasangan sebaiknya tidak memiliki ekspektasi yang terlalu tinggi. Keberhasilan IVF sangat dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk usia, profil hormonal, kualitas sperma dan sel telur, serta kondisi medis yang mendasari. Bisa jadi dibutuhkan lebih dari satu siklus IVF untuk mencapai kehamilan, sehingga kesiapan emosional sama pentingnya dengan kesiapan fisik.

Efek Samping & Risiko

Walau umumnya aman, IVF tetap memiliki risiko seperti:

  • Sindrom hiperstimulasi ovarium (OHSS)
  • Kehamilan kembar
  • Keguguran
  • Stres emosional dan biaya yang tidak sedikit

IVF di RS Abdi Waluyo

Didukung oleh tim spesialis fertilitas berpengalaman dan teknologi laboratorium modern, kami siap mendampingi Anda dalam setiap tahapan IVF dengan pendekatan personal dan penuh empati. Konsultasikan rencana kehamilan Anda dengan menghubungi team dokter Obstetri Ginekologi RS Abdi Waluyo di 021-3144989 atau buat janji online sekarang juga.

FAQ

  1. Apa itu program bayi tabung (IVF)?

IVF adalah prosedur untuk membantu pasangan memiliki anak dengan cara membuahi sel telur di luar tubuh, lalu menanamkan embrio ke dalam rahim.

 

  1. Siapa saja yang disarankan menjalani IVF?

Pasangan yang mengalami gangguan kesuburan seperti gangguan ovulasi, saluran tuba tersumbat, endometriosis, kualitas sperma rendah, atau usia ibu >35 tahun.

 

  1. Berapa lama proses IVF berlangsung?

Biasanya sekitar 4–6 minggu, mulai dari stimulasi hormon hingga transfer embrio dan tes kehamilan.

 

  1. Apakah IVF menyakitkan?

Prosedur umumnya dilakukan dengan anestesi ringan dan tidak menimbulkan nyeri berat. Efek samping biasanya ringan seperti kembung atau nyeri ringan.

 

  1. Apakah peluang keberhasilan IVF tinggi?

Tergantung usia dan kondisi medis, namun rata-rata keberhasilan mencapai 30–50% pada wanita usia <35 tahun.


Referensi

  1. Windfuhr JP, Toepfner N, Steffen G, Waldfahrer F, Berner R. Clinical practice guideline: tonsillitis I. Diagnostics and nonsurgical management. Eur Arch Otorhinolaryngol. 2020 Feb;277(2):505–17. doi:10.1007/s00405-020-05938-7. Available from: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/32965937/
  2. Shaikh N, Swaminathan M, Tessler-Sherman B, Hoberman A. Association of antibiotic treatment with outcomes in children with acute sinusitis: a systematic review and meta-analysis. JAMA. 2022 Jan 18;327(3):224–33. doi:10.1001/jama.2021.23287. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8722744/
  3. Burton MJ, Glasziou PP. Tonsillitis. BMJ Clin Evid. 2014 Jul 22;2014:1505. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6140213/

 

Chat with us