Rezum adalah metode pengobatan baru yang bersifat minim invasif untuk kondisi benign prostatic hyperplasia (BPH), atau pembesaran prostat jinak. Dalam artikel ini, kami akan membahas kelebihan dan kekurangan dari pengobatan Rezum, agar Anda dapat membuat keputusan yang lebih tepat dalam memilih terapi untuk BPH.
Apa itu BPH?
BPH merupakan salah satu kondisi tidak bersifat kanker yang paling umum terjadi pada pria di seluruh dunia. Diperkirakan hampir 90% pria akan mengalami kondisi ini seiring bertambahnya usia, terutama saat menginjak usia 85 tahun. Pembesaran prostat dapat menurunkan kualitas hidup secara signifikan karena menyebabkan berbagai gejala saluran kemih yang mengganggu, baik bagi pasien sendiri maupun pasangannya.
Mengenal Prosedur Rezum
Sebelum membahas kelebihan dan kekurangannya, penting untuk memahami cara kerja prosedur Rezum. Rezum adalah terapi modern yang menggunakan uap air untuk menghancurkan jaringan prostat yang membesar.
Prosedur ini dilakukan dengan bius umum dan menggunakan sistoskop yang dimasukkan melalui uretra, tanpa perlu sayatan. Alat genggam kecil digunakan untuk mengarahkan uap air yang dihasilkan dari gelombang radiofrekuensi ke jaringan prostat yang membesar. Uap ini menyebabkan kerusakan pada jaringan tersebut, yang kemudian diserap tubuh secara alami, sehingga prostat mengecil.
Ketika jaringan prostat yang membesar ini mengecil, uretra kembali terbuka dan gejala BPH pun berkurang.
Kelebihan Rezum
Beberapa keuntungan utama dari terapi Rezum meliputi:
-
Minim invasif: tidak memerlukan pembedahan atau sayatan
-
Menjaga fungsi seksual: tidak seperti metode tradisional lainnya, Rezum umumnya tidak mempengaruhi fungsi seksual
-
Efek jangka pendek dan panjang: aliran urin, tekanan kandung kemih, dan pengosongan kandung kemih biasanya membaik dalam waktu 2 minggu. Gejala seperti sering buang air kecil, dorongan mendesak, dan buang air kecil di malam hari juga cenderung membaik dalam waktu sekitar 3 bulan, bahkan bisa menghilang sepenuhnya.
Kekurangan Rezum
Namun, ada beberapa hal yang juga perlu diperhatikan:
-
Tidak cocok untuk semua ukuran atau bentuk prostat
-
Perlu pemasangan kateter selama 3-5 hari pasca tindakan, karena pembengkakan awal prostat
-
Kemungkinan timbul rasa tidak nyaman saat buang air kecil dalam 4-6 minggu setelah tindakan, serta kemungkinan terdapat darah dalam urin atau air mani (hal ini juga umum pada prosedur lain)
-
Tidak dapat dilakukan pada pasien dengan implan penis atau alat bantu urin
Membuat Keputusan yang Tepat
Dalam konsultasi dengan ahli urologi Anda, dokter akan menjelaskan secara rinci tentang kelebihan dan kekurangan pengobatan Rezum. Anda juga akan memiliki kesempatan untuk mengajukan pertanyaan atau mengungkapkan kekhawatiran terkait prosedur ini.
Dokter Anda akan menentukan apakah Anda kandidat yang sesuai untuk menjalani terapi minim invasif ini. Jika tidak, mereka akan menyarankan pilihan pengobatan lain yang lebih sesuai dengan kondisi Anda.
Ingin Tahu Lebih Lanjut tentang Rezum?
Jika Anda ingin membuat janji temu untuk mendiskusikan lebih lanjut mengenai prosedur ini, silakan hubungi Kami. Harap diperhatikan bahwa Anda memerlukan rujukan untuk mengonfirmasi janji temu Anda.