Oleh: Geraldus Sigap
Bulan November diperingati sebagai Bulan Kesadaran Diabetes, waktu yang didedikasikan untuk mengedukasi masyarakat tentang kondisi yang memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Diabetes adalah penyakit kronis yang memengaruhi cara tubuh memproses gula darah atau glukosa. Kadar gula darah yang tinggi dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan komplikasi kesehatan serius, termasuk penyakit jantung, kerusakan ginjal, dan masalah saraf. Dengan tema “Cegah, Kendalikan, Jalani Hidup dengan Baik!” tahun ini, fokusnya adalah memberdayakan individu untuk mengendalikan kesehatan mereka melalui pencegahan, pengelolaan efektif, dan menjalani kehidupan yang optimal meskipun menderita diabetes.
Memahami diabetes dan mengambil langkah proaktif dapat memberikan perbedaan besar pada kesehatan secara keseluruhan. Apakah Anda berisiko terkena diabetes, baru saja didiagnosis, atau hidup dengan kondisi ini, ada langkah-langkah yang dapat Anda ambil untuk hidup sehat.
Indonesia sedang mengalami peningkatan signifikan dalam kasus diabetes. Menurut Federasi Diabetes Internasional, pada tahun 2021, sekitar 10,8% orang dewasa di Indonesia berusia 20-79 tahun hidup dengan diabetes, dengan total lebih dari 19 juta individu. Angka ini menempatkan Indonesia di antara negara-negara dengan jumlah kasus diabetes tertinggi di dunia. Lebih mengkhawatirkan lagi, sebagian besar kasus ini belum terdiagnosis. Diperkirakan lebih dari setengah kasus diabetes di Indonesia belum teridentifikasi, terutama di kalangan populasi muda. Kurangnya kesadaran dan diagnosis ini dapat menyebabkan komplikasi, karena individu mungkin tidak menerima pengobatan tepat waktu atau tidak melakukan perubahan gaya hidup yang diperlukan.
Diabetes terjadi ketika tubuh tidak dapat menggunakan atau memproduksi insulin secara efektif, hormon yang membantu mengatur kadar gula darah. Ada tiga jenis utama diabetes: diabetes tipe 1, tipe 2, dan diabetes gestasional. Masing-masing jenis memiliki penyebab dan pendekatan pengobatan yang berbeda.
- Diabetes Tipe 1: Kondisi autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel penghasil insulin di pankreas. Jenis ini biasanya muncul pada masa kanak-kanak atau remaja, dan penderita diabetes tipe 1 perlu mengonsumsi insulin seumur hidup.
- Diabetes Tipe 2: Bentuk yang paling umum, terjadi ketika tubuh menjadi resisten terhadap insulin atau tidak memproduksi cukup insulin. Diabetes tipe 2 sering dikaitkan dengan faktor gaya hidup, seperti kelebihan berat badan atau kurang aktivitas, namun faktor genetik juga berperan. Lebih umum terjadi pada orang dewasa tetapi semakin banyak didiagnosis pada anak-anak dan remaja.
- Diabetes Gestasional: Jenis ini berkembang selama kehamilan dan biasanya hilang setelah bayi lahir. Namun, wanita yang pernah mengalami diabetes gestasional memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2 di kemudian hari.
Memahami jenis diabetes yang Anda miliki atau berisiko terkena sangat penting untuk mengambil langkah pencegahan atau pengelolaan yang tepat. Bulan Kesadaran Diabetes mendorong semua orang untuk mengedukasi diri tentang faktor risiko dan gejalanya, karena deteksi dini dapat meningkatkan hasil secara signifikan.
Kabar baiknya adalah diabetes tipe 2 sering dapat dicegah melalui perubahan gaya hidup. Bahkan penyesuaian kecil dalam pola makan, olahraga, dan kebiasaan sehari-hari dapat menurunkan risiko Anda. Berikut beberapa strategi pencegahan utama:
- Makan dengan Pola Makan Seimbang: Fokuslah pada makanan utuh dan tidak diproses. Diet yang kaya sayuran, buah-buahan, protein tanpa lemak, dan biji-bijian utuh dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Batasi konsumsi minuman manis, karbohidrat olahan, dan lemak tidak sehat, yang dapat meningkatkan risiko diabetes.
- Aktif Secara Fisik: Olahraga rutin membantu tubuh menggunakan insulin dengan lebih efisien. Aktivitas seperti berjalan, berenang, bersepeda, atau latihan kekuatan dapat menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Usahakan untuk berolahraga setidaknya 30 menit sehari, sebagian besar hari dalam seminggu.
- Jaga Berat Badan yang Sehat: Kelebihan berat badan atau obesitas adalah salah satu faktor risiko terbesar untuk mengembangkan diabetes tipe 2. Kehilangan bahkan sedikit berat badan dapat memberikan dampak besar pada penurunan risiko. Bekerjalah dengan penyedia layanan kesehatan Anda untuk menetapkan tujuan penurunan berat badan yang realistis jika diperlukan.
- Tetap Terhidrasi: Minum banyak air sepanjang hari dapat membantu menjaga fungsi tubuh yang tepat dan mengurangi keinginan untuk minuman manis yang dapat meningkatkan gula darah.
- Pantau Kadar Gula Darah Anda: Jika Anda berisiko tinggi terkena diabetes, pertimbangkan untuk memeriksakan kadar gula darah Anda secara rutin. Deteksi dini dapat membantu mencegah perkembangan penyakit dan memungkinkan intervensi tepat waktu.
Bulan Kesadaran Diabetes 2024 adalah kesempatan yang baik untuk menilai gaya hidup Anda dan mempertimbangkan cara-cara untuk menurunkan risiko terkena diabetes. Bahkan perubahan kecil, seperti memilih camilan yang lebih sehat atau berjalan-jalan singkat selama hari, dapat membuat perbedaan besar.
- Ikuti Rencana Makan: Makan makanan yang tepat pada waktu yang tepat dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Bekerja sama dengan ahli gizi untuk membuat rencana makan yang disesuaikan dengan gaya hidup dan kebutuhan kesehatan Anda. Rencana tersebut harus mencakup keseimbangan karbohidrat, protein, dan lemak, serta penekanan pada makanan kaya serat.
- Tetap Aktif: Aktivitas fisik tidak hanya bermanfaat untuk mencegah diabetes tetapi juga untuk mengelolanya. Olahraga membantu menurunkan gula darah dan dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Ingatlah untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai rutinitas olahraga baru, terutama jika Anda menggunakan insulin atau obat lain.
- Minum Obat Sesuai Resep: Beberapa orang dengan diabetes mungkin memerlukan pengobatan atau terapi insulin untuk mengontrol kadar gula darah mereka. Penting untuk mengikuti instruksi dokter dan minum obat secara teratur. Jangan melewatkan dosis, karena ini dapat menyebabkan fluktuasi gula darah yang berbahaya.
- Pantau Gula Darah: Memeriksa kadar gula darah secara rutin membantu Anda memahami bagaimana tubuh merespons berbagai makanan, aktivitas, dan obat-obatan. Ini juga memungkinkan Anda mendeteksi lonjakan atau penurunan gula darah lebih awal. Tim kesehatan Anda dapat mengajarkan cara menggunakan glukometer dan membantu Anda memahami kisaran target Anda.
- Kelola Stres: Stres dapat meningkatkan kadar gula darah, jadi menemukan cara untuk rileks dan bersantai sangat penting. Kegiatan seperti yoga, meditasi, latihan pernapasan dalam, atau sekadar berjalan di alam dapat membantu mengurangi stres.
- Tetap Terinformasi: Pengelolaan diabetes adalah perjalanan seumur hidup, dan tetap mendapatkan informasi tentang kondisi Anda dapat memberdayakan Anda untuk membuat pilihan yang lebih baik. Ikuti kelas edukasi diabetes, bergabunglah dengan kelompok dukungan, atau baca sumber informasi yang dapat dipercaya untuk tetap mengikuti perkembangan terbaru.
Diabetes tidak harus menghentikan Anda untuk menjalani hidup penuh dan aktif. Dengan pengelolaan yang tepat dan pola pikir positif, Anda dapat berkembang. Berikut beberapa cara untuk hidup baik dengan diabetes:
- Tetapkan Tujuan Realistis: Menetapkan tujuan kesehatan yang dapat dicapai dapat membuat Anda tetap termotivasi. Baik itu menurunkan beberapa kilogram, berjalan sejumlah langkah setiap hari, atau mempelajari resep sehat baru, pencapaian kecil dapat membawa peningkatan besar seiring waktu.
- Rayakan Kemajuan Anda: Hidup dengan diabetes membutuhkan usaha dan dedikasi. Rayakan kemenangan Anda, apakah itu menjaga kadar gula darah stabil, tetap aktif, atau sekadar membuat pilihan makanan yang lebih sehat.
- Tetap Terhubung: Jangan hadapi diabetes sendirian. Kelilingi diri Anda dengan jaringan dukungan keluarga, teman, dan profesional kesehatan. Mereka dapat memberikan dorongan dan membantu Anda tetap pada jalur.
- Bepergian dengan Cerdas: Diabetes bukan berarti Anda tidak bisa bepergian. Dengan sedikit perencanaan, Anda dapat menikmati liburan dan perjalanan seperti orang lain. Bawalah cukup obat, camilan, dan monitor gula darah, serta teliti fasilitas kesehatan di tujuan Anda untuk berjaga-jaga dalam keadaan darurat.
RS Abdi Waluyo berdedikasi untuk memberikan perawatan diabetes yang komprehensif. Mulai dari deteksi dini dan strategi pencegahan hingga teknik pengelolaan lanjutan, tim kami siap mendukung Anda di setiap tahap. Kami menawarkan rencana perawatan yang dipersonalisasi sesuai kebutuhan unik Anda, memastikan Anda menerima perawatan terbaik.
Fasilitas modern kami dan staf medis berpengalaman membuat RS Abdi Waluyo menjadi pilihan terpercaya bagi mereka yang hidup dengan diabetes. Departemen penyakit dalam kami menyediakan layanan lengkap, termasuk konseling nutrisi, manajemen obat, dan pemeriksaan kesehatan rutin untuk menjaga diabetes Anda tetap terkendali. Kami juga berfokus pada edukasi pasien, memberdayakan Anda dengan pengetahuan dan alat yang dibutuhkan untuk mengelola kondisi Anda dan menjalani hidup sehat serta aktif.
Referensi:
- Medify T. Medify – World Diabetes Day [Homepage on the Internet]. Medify. 2022 [cited 2024 Nov 11];Available from: https://www.medify.net/world-diabetes-day/
- Press Release| American Diabetes Month |ADA [Homepage on the Internet]. [cited 2024 Nov 10];Available from: https://diabetes.org/newsroom/press-releases/american-diabetes-month-help-fight-growing-diabetes-epidemic
- American Diabetes Month [Homepage on the Internet]. [cited 2024 Nov 10];Available from: https://www.apha.org/events-and-meetings/apha-calendar/2024/11-american-diabetes-month
- World Diabetes Day [Homepage on the Internet]. World Diabetes Day. [cited 2024 Nov 10];Available from: https://worlddiabetesday.org/