Oleh: Geraldus Sigap
Gigi bungsu adalah salah satu misteri kedokteran gigi yang sering kali didengar banyak orang, tetapi tidak sepenuhnya dipahami sampai mereka mengalami ketidaknyamanan atau diberitahu bahwa mereka membutuhkan operasi. Gigi geraham ketiga ini, yang biasanya muncul pada akhir masa remaja atau awal masa dewasa, dapat tumbuh dengan sejajar sempurna atau menjadi sumber rasa sakit dan komplikasi. Memahami tujuan gigi bungsu dan mengetahui kapan operasi diperlukan dapat menjadi faktor penting dalam menjaga kesehatan mulut yang baik. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan peran gigi bungsu, mengapa gigi ini menyebabkan masalah bagi banyak orang, dan kapan pengangkatan melalui operasi menjadi hal yang diperlukan.
Namun, seiring waktu, ketika pola makan manusia berubah menjadi lebih lembut dan termasuk makanan yang dimasak, kebutuhan akan gigi bungsu semakin berkurang. Dengan adanya perubahan ukuran dan struktur rahang melalui evolusi, manusia modern sering kali tidak memiliki ruang yang cukup untuk menampung gigi tambahan ini. Pergeseran evolusioner inilah yang menjelaskan mengapa banyak orang saat ini mengalami masalah dengan gigi bungsu mereka, termasuk kepadatan, impaksi, dan ketidaksejajaran.
Sementara beberapa orang cukup beruntung memiliki gigi bungsu yang tumbuh tanpa komplikasi, sebagian besar tidak demikian. Karena rahang manusia telah menjadi lebih kecil selama berabad-abad, sering kali tidak ada cukup ruang bagi gigi geraham tambahan ini untuk muncul dengan benar. Akibatnya, gigi bungsu dapat terjebak atau gagal keluar sepenuhnya melalui gusi, yang dapat menyebabkan berbagai masalah.
Masalah umum yang disebabkan oleh gigi bungsu antara lain:
- Impaksi: Gigi bungsu yang terimpaksi terjadi ketika gigi terjebak di bawah gusi atau tulang, sehingga tidak bisa keluar sepenuhnya. Gigi yang terimpaksi dapat menyebabkan rasa sakit, infeksi, dan pembentukan kista.
- Kepadatan: Dalam kasus di mana tidak ada cukup ruang di dalam mulut, gigi bungsu dapat mendorong gigi tetangga, menyebabkan ketidaksejajaran dan kepadatan gigi. Hal ini sangat bermasalah bagi orang yang pernah menjalani perawatan ortodonti, karena gigi bungsu dapat membatalkan tahun-tahun perawatan korektif.
- Kerusakan gigi dan penyakit gusi: Gigi bungsu yang sebagian muncul sulit dibersihkan karena letaknya di bagian belakang mulut. Akibatnya, partikel makanan dan bakteri dapat terjebak, menyebabkan kerusakan gigi dan infeksi gusi, seperti perikoronitis.
- Kista: Dalam kasus yang jarang terjadi, gigi bungsu yang terimpaksi dapat menyebabkan perkembangan kista, yaitu kantong berisi cairan yang dapat merusak tulang dan jaringan di sekitarnya jika tidak diobati.
Gigi bungsu tidak selalu perlu diangkat, terutama jika gigi tersebut sehat, sejajar dengan baik, dan sepenuhnya keluar. Namun, operasi sering kali direkomendasikan ketika gigi tersebut menimbulkan risiko bagi kesehatan mulut seseorang.
Berikut adalah beberapa tanda umum bahwa gigi bungsu mungkin perlu diangkat secara bedah:
- Nyeri atau ketidaknyamanan: Nyeri yang terus-menerus di bagian belakang mulut adalah salah satu gejala paling umum dari masalah gigi bungsu. Ketidaknyamanan ini bisa disebabkan oleh infeksi, tekanan dari gigi yang mendorong gigi lain, atau impaksi.
- Pembengkakan dan infeksi: Pembengkakan di sekitar gusi dekat gigi bungsu atau tanda-tanda infeksi, seperti kemerahan, nyeri, atau nanah, menunjukkan adanya masalah yang kemungkinan memerlukan intervensi bedah.
- Kerusakan pada gigi lain: Jika gigi bungsu menyebabkan kepadatan pada gigi lain atau mendorongnya keluar dari posisi, hal ini dapat menyebabkan komplikasi gigi seperti gigi bengkok atau masalah gigitan.
- Kista atau tumor: Seperti disebutkan sebelumnya, gigi bungsu yang terimpaksi dapat menyebabkan pembentukan kista. Jika dokter gigi mendeteksi kista selama pemeriksaan, operasi kemungkinan akan direkomendasikan untuk mengangkat gigi dan kista untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
- Kerusakan gigi atau penyakit gusi: Jika gigi bungsu sebagian keluar dan sulit dibersihkan, gigi tersebut rentan terhadap kerusakan gigi dan penyakit gusi. Dalam kasus seperti ini, pengangkatan gigi dapat mencegah masalah kesehatan mulut di masa depan.
Jika operasi direkomendasikan, wajar jika merasa cemas. Namun, pengangkatan gigi bungsu adalah salah satu operasi gigi yang paling umum, dan kemajuan teknologi kedokteran gigi telah membuat prosedur ini lebih aman dan nyaman bagi pasien. Dalam beberapa kasus, terutama ketika gigi bungsu atau masalah gigi lainnya diduga mempengaruhi struktur sekitarnya, MRI (Magnetic Resonance Imaging) dapat digunakan untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang jaringan lunak di sekitar gigi. Tidak seperti sinar X atau CT scan yang terutama menunjukkan tulang, MRI dapat memberikan gambar rinci dari jaringan lunak dan membantu mendiagnosis masalah seperti kista, tumor, atau infeksi yang tidak terlihat melalui teknik pencitraan lainnya.
Meskipun pengangkatan gigi bungsu adalah prosedur rutin, pasien dengan masalah kardiovaskular mungkin memerlukan pertimbangan khusus sebelum menjalani operasi. Dokter gigi dan ahli bedah mulut harus diberitahu tentang kondisi jantung apa pun, dan konsultasi dengan ahli jantung mungkin diperlukan untuk memastikan operasi dilakukan dengan aman. Hal ini sangat penting bagi pasien yang pernah menjalani operasi bypass arteri koroner (CABG) atau pemasangan stent, karena regimen obat yang mereka jalani dapat mempengaruhi proses penyembuhan.
Perlu dicatat bahwa meskipun stent umum digunakan untuk mengobati penyumbatan arteri, CABG tetap menjadi metode pilihan untuk pasien dengan plak yang ekstensif atau mengeras, karena bypass ini dapat mengatasi penyumbatan secara keseluruhan. Pendekatan holistik ini sering kali lebih efektif dalam memastikan kesehatan kardiovaskular jangka panjang.
Rumah Sakit Abdi Waluyo menawarkan layanan kedokteran gigi yang komprehensif, termasuk evaluasi dan pengangkatan gigi bungsu. Tim dokter gigi kami yang berpengalaman, dilengkapi dengan teknologi mutakhir, memastikan setiap pasien mendapatkan perawatan yang dipersonalisasi sesuai dengan kebutuhan mereka. Kami juga memiliki radiolog spesialis untuk pencitraan yang lebih detail, memungkinkan kami memberikan diagnosis yang akurat dan rencana perawatan yang komprehensif untuk pasien dengan masalah kesehatan mulut yang kompleks.
Referensi:
- What to Do About a Wisdom Tooth Infection – BDG [Homepage on the Internet]. [cited 2024 Sep 16];Available from: https://www.bostondentalgroup.com/blog/what-to-do-about-a-wisdom-tooth-infection/
- Brooklyn BFD| BD in. Ways to Relieve Painful Wisdom Teeth | Broadway Family and Cosmetic Dentistry [Homepage on the Internet]. 2024 [cited 2024 Sep 16];Available from: https://www.broadwayfamilydentalpc.com/blog/ways-to-relieve-painful-wisdom-teeth/
- When Should Wisdom Teeth be Evaluated? Vista California, Jon Shafqat, DDS, Inc. [Homepage on the Internet]. [cited 2024 Sep 16];Available from: https://www.shafqatoralsurgery.com/blog/when-should-wisdom-teeth-be-evaluated/
- Overview: Wisdom teeth – InformedHealth.org – NCBI Bookshelf [Homepage on the Internet]. [cited 2024 Sep 16];Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK279591/
- Impacted wisdom teeth – Symptoms and causes [Homepage on the Internet]. Mayo Clin. [cited 2024 Sep 16];Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/wisdom-teeth/symptoms-causes/syc-20373808