Mengedepankan Kesehatan Wanita: Deteksi Dini dan Skrining untuk Kanker Serviks, Payudara, dan Ovarium - Abdi Waluyo Hospital
Agustus 27, 2024

Mengedepankan Kesehatan Wanita: Deteksi Dini dan Skrining untuk Kanker Serviks, Payudara, dan Ovarium

rsaw

Oleh: Geraldus Sigap


Kanker tetap menjadi salah satu tantangan kesehatan utama yang dihadapi wanita di seluruh dunia. Di antara jenis kanker yang paling umum dan mematikan yang memengaruhi wanita adalah kanker serviks, payudara, dan ovarium. Kabar baiknya adalah dengan kemajuan dalam ilmu kedokteran, deteksi dini dan skrining telah menjadi alat yang kuat dalam memerangi penyakit-penyakit ini. Dengan mendeteksi kanker pada tahap awal, peluang keberhasilan pengobatan dan kelangsungan hidup meningkat secara signifikan, menjadikan skrining rutin sebagai bagian penting dari perawatan kesehatan wanita.

Gambar 1. Kanker pada Wanita

Kanker serviks terutama disebabkan oleh human papillomavirus (HPV), infeksi menular seksual yang umum. Deteksi dini kanker serviks sangat mungkin dicapai melalui pemeriksaan Pap smear dan tes HPV secara teratur. Pap smear adalah prosedur sederhana dan non-invasif yang melibatkan pengambilan sampel sel dari serviks untuk mendeteksi kelainan. Tes HPV dapat mengidentifikasi keberadaan virus, memungkinkan intervensi dini sebelum kanker berkembang. Studi telah menunjukkan bahwa skrining rutin dapat mengurangi insiden kanker serviks hingga 80%.

 

Selain skrining, vaksinasi HPV adalah langkah pencegahan yang kuat. Vaksin ini, yang paling efektif jika diberikan sebelum terpapar HPV, secara signifikan menurunkan risiko berkembangnya kanker serviks. Kombinasi vaksinasi dan skrining rutin memberikan pendekatan komprehensif untuk pencegahan dan deteksi dini kanker serviks.

Kanker payudara adalah jenis kanker yang paling umum pada wanita secara global, tetapi juga salah satu yang paling dapat diobati jika terdeteksi dini. Mammografi adalah standar emas untuk skrining kanker payudara, terutama bagi wanita di atas 40 tahun. Teknik pencitraan ini dapat mendeteksi tumor yang terlalu kecil untuk dirasakan, memungkinkan pilihan pengobatan yang lebih awal dan kurang invasif. Untuk wanita dengan jaringan payudara yang padat atau yang berisiko lebih tinggi, MRI payudara dapat memberikan gambar yang lebih rinci, meningkatkan akurasi diagnosis.

Deteksi dini melalui mammografi dan MRI dapat secara signifikan mengurangi angka kematian akibat kanker payudara. Wanita didorong untuk menjalani skrining rutin sesuai dengan usia dan faktor risiko mereka, seperti yang diuraikan oleh pedoman medis.

Kanker ovarium sering disebut sebagai “pembunuh diam-diam” karena gejalanya yang samar dan sering kali tidak disadari sampai penyakit ini sudah lanjut. Tidak seperti kanker serviks dan payudara, tidak ada tes skrining yang andal untuk kanker ovarium, menjadikan kesadaran akan gejala dan faktor risiko sangat penting. Gejala seperti kembung, nyeri panggul, dan perubahan kebiasaan buang air besar tidak boleh diabaikan, terutama pada wanita dengan riwayat keluarga kanker ovarium atau payudara.

Bagi wanita yang berisiko tinggi, seperti mereka yang memiliki mutasi gen BRCA, pemeriksaan rutin dan tes pencitraan seperti ultrasound transvaginal dan tes darah untuk CA-125 (penanda tumor) dapat membantu dalam deteksi dini. Namun, metode-metode ini tidak sempurna, dan penelitian terus berlanjut untuk mengembangkan teknik skrining yang lebih efektif.

Temuan MRI pada kanker payudara dan ovarium dapat berperan penting dalam deteksi dini. Pada kanker payudara, MRI dapat mengungkapkan massa, pola jaringan yang tidak biasa, atau peningkatan abnormal, terutama pada wanita dengan jaringan payudara yang padat. Temuan ini sering kali mengarah pada investigasi lebih lanjut, seperti biopsi, yang dapat mengkonfirmasi adanya keganasan, sehingga memungkinkan pengobatan yang lebih awal dan lebih efektif. Untuk kanker ovarium, MRI dapat mendeteksi massa, penumpukan cairan, atau ketidakteraturan struktural pada ovarium. Mengingat gejala kanker ovarium yang sering tidak jelas, hasil MRI yang positif dapat membimbing keputusan penentuan stadium dan pengobatan, menekankan pentingnya kewaspadaan dan pemeriksaan rutin untuk menangkap kanker sejak dini dan meningkatkan hasil pengobatan.

Gambar 2. Kanker Ovarium (A-B) and Payudara

Rumah Sakit Abdi Waluyo berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan kesehatan wanita melalui program deteksi dini dan skrining yang komprehensif. Paket pemeriksaan MRI payudara yang kami tawarkan dilengkapi dengan teknologi canggih untuk memberikan hasil yang detail dan akurat, terutama bagi mereka yang memiliki risiko tinggi terhadap kanker payudara. Dengan dukungan fasilitas modern dan tenaga medis yang berpengalaman, kami memastikan Anda mendapatkan perawatan berkualitas tinggi dalam suasana yang nyaman.


Referensi:

  1. What Cancer Screening Tests Check for Cancer? – NCI [Homepage on the Internet]. 2015 [cited 2024 Aug 10];Available from: https://www.cancer.gov/about-cancer/screening/screening-tests
  2. Ovarian cancer – Symptoms and causes [Homepage on the Internet]. Mayo Clin. [cited 2024 Aug 10];Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/ovarian-cancer/symptoms-causes/syc-20375941
Chat with us