Serangan Asma Kambuh Terus? Ini Penyebab Tersembunyi yang Sering Tidak Disadari - Abdi Waluyo Hospital
Juni 10, 2025

Serangan Asma Kambuh Terus? Ini Penyebab Tersembunyi yang Sering Tidak Disadari

rsaw

By : Geraldus Sigap


Apakah Anda sering mengalami sesak napas, batuk, atau napas berbunyi (mengi) yang berulang, meski sudah menggunakan obat asma? Bisa jadi ada pemicu tersembunyi di sekitar Anda yang tidak disadari.

Asma adalah penyakit pernapasan kronis yang ditandai dengan peradangan dan penyempitan saluran napas, sehingga menyebabkan gejala seperti sesak napas, batuk, dan mengi. Meskipun sudah ditangani dengan obat inhaler atau pengobatan rutin, serangan asma tetap bisa kambuh jika faktor pencetusnya tidak dikenali dan dikendalikan.

Apa Itu Serangan Asma?

Serangan asma terjadi ketika saluran napas meradang dan menyempit secara tiba-tiba, disertai produksi lendir berlebih. Gejalanya bisa ringan hingga berat, dan pada beberapa kasus bisa mengancam jiwa bila tidak ditangani segera.

Gejala serangan asma yang umum meliputi:

  • Sesak napas atau napas pendek-pendek
  • Napas berbunyi (mengi)
  • Batuk terus-menerus, terutama malam hari
  • Rasa berat atau nyeri di dada

Mengapa Serangan Asma Bisa Terus Kambuh?

Banyak pasien asma merasa sudah minum obat teratur, tapi gejalanya tetap muncul. Salah satu penyebabnya adalah faktor pencetus tersembunyi yang sering tidak disadari. Beberapa di antaranya meliputi:

  1. Paparan Debu dan Tungau di Dalam Rumah

Karpet, gorden, kasur, dan sofa bisa menjadi sarang tungau debu. Pembersihan rutin dengan vacuum cleaner dan penggunaan pelindung antitungau dapat membantu.

  1. Perubahan Cuaca dan Udara Dingin

Pergantian musim atau paparan udara dingin dari AC dapat memperparah gejala asma. Kenakan masker atau syal saat cuaca dingin untuk melindungi saluran napas.

  1. Polusi Udara dan Asap Kendaraan

Paparan harian terhadap polusi dan asap knalpot bisa memicu serangan. Hindari aktivitas luar ruangan saat kualitas udara buruk dan gunakan masker pelindung.

  1. Bau Menyengat dari Parfum atau Pembersih Rumah Tangga

Bahan kimia dari parfum, pewangi ruangan, atau cairan pembersih bisa memicu iritasi pada penderita asma. Gunakan produk tanpa pewangi atau yang ramah saluran napas.

  1. Stres Emosional dan Kelelahan Fisik

Kondisi psikologis seperti stres, cemas, atau kelelahan berat juga dapat memicu kambuhnya asma. Cobalah teknik relaksasi seperti pernapasan dalam atau yoga.

  1. Alergi Makanan atau Minuman Tertentu

Beberapa orang dengan asma juga sensitif terhadap makanan seperti makanan laut, telur, atau pengawet. Konsultasikan ke dokter jika curiga alergi sebagai pemicu.

Bagaimana Cara Menghindari Kambuhnya Asma?

Untuk mencegah serangan berulang, penting untuk mengenali dan menghindari pemicunya. Beberapa tips pencegahan yang bisa Anda lakukan:

  • Gunakan inhaler sesuai anjuran dokter
  • Bersihkan rumah secara rutin dan minimalkan benda yang mengumpulkan debu
  • Hindari merokok dan paparan asap rokok
  • Pantau kualitas udara harian melalui aplikasi cuaca
  • Kelola stres dengan istirahat cukup dan olahraga ringan
  • Catat makanan atau situasi yang memicu serangan dan konsultasikan ke dokter

Bagaimana cara mengetahui pemicu asma saya?

Dokter akan melakukan evaluasi medis untuk mengidentifikasi penyebab kambuhnya asma. Pemeriksaan yang umum dilakukan meliputi:

  • Spirometri, untuk mengukur fungsi paru dan mengetahui tingkat penyempitan saluran napas.
  • Tes alergi kulit (skin prick test) atau tes IgE spesifik melalui darah, untuk mengetahui apakah Anda memiliki alergi terhadap debu, serbuk sari, makanan tertentu, atau bulu hewan.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika Anda mengalami:

  • Serangan asma yang semakin sering
  • Inhaler tidak lagi efektif
  • Sesak napas berat bahkan saat istirahat
  • Gejala muncul setiap malam

Segera konsultasikan ke dokter spesialis paru atau penyakit dalam. Penyesuaian terapi atau evaluasi pemicu bisa sangat membantu mengontrol kondisi Anda. Jangan abaikan serangan asma berulang, kenali pemicunya dan atasi sejak dini. Tim medis RS Abdi Waluyo siap membantu Anda dengan penanganan yang tepat dan personal. Buat janji konsultasi sekarang di 021-3144989 atau kunjungi layanan klinik pernapasan kami.

 

FAQ

 

Apa penyebab kambuhnya serangan asma?

Serangan asma bisa dipicu oleh debu, asap rokok, udara dingin, stres, aktivitas fisik berlebih, hingga alergi terhadap makanan atau bahan kimia tertentu.

Apakah asma bisa disembuhkan?

Asma tidak bisa disembuhkan sepenuhnya, namun bisa dikendalikan dengan pengobatan rutin dan penghindaran faktor pencetus.

Apakah asma hanya menyerang anak-anak?

Tidak. Asma bisa dialami oleh semua usia, baik anak-anak maupun orang dewasa. Gejala dan pemicunya dapat berbeda-beda pada setiap orang.

Kapan harus ke dokter untuk asma?

Segera ke dokter jika serangan asma makin sering, inhaler tidak lagi efektif, atau gejala muncul di malam hari dan mengganggu tidur.

Apa perbedaan asma dan sesak napas biasa?

Sesak napas bisa disebabkan banyak hal, tapi pada asma, gejala biasanya disertai mengi, batuk, dan membaik setelah penggunaan inhaler.


Resource :

  1. Goldin J, Hashmi MF, Cataletto ME. Asthma [Homepage on the Internet]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing, 2025 [cited 2025 May 9]; Available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK430901/
  2. Habib N, Pasha MA, Tang DD. Current Understanding of Asthma Pathogenesis and Biomarkers. Cells 2022;11(17):2764.
  3. Sinyor B, Concepcion Perez L. Pathophysiology Of Asthma [Homepage on the Internet]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing, 2025 [cited 2025 May 9]; Available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK551579/
Chat with us