Fecal Immunochemical Test (FIT): Cara Sederhana & Tanpa Nyeri untuk Deteksi Dini Kanker Kolorektal - Abdi Waluyo Hospital
November 17, 2025

Fecal Immunochemical Test (FIT): Cara Sederhana & Tanpa Nyeri untuk Deteksi Dini Kanker Kolorektal

rsaw

By : Geraldus Sigap


Kanker kolorektal (kanker usus besar dan rektum) merupakan salah satu kanker paling mematikan, namun kabar baiknya, penyakit ini sangat dapat dicegah bila dideteksi sejak dini. Salah satu metode skrining yang paling praktis, nyaman, dan efektif adalah Fecal Immunochemical Test (FIT). Tanpa rasa sakit, tanpa persiapan rumit, dan bisa dilakukan di rumah, FIT kini menjadi pilihan utama untuk skrining kanker kolorektal di banyak negara.

Apa itu Fecal Immunochemical Test (FIT)?

FIT adalah tes yang mendeteksi jejak darah tersembunyi (occult blood) di dalam tinja. Darah ini sering tidak terlihat secara kasat mata, tetapi bisa menjadi tanda awal polip pra-kanker atau kanker kolorektal.

Berbeda dengan tes tinja lama (FOBT), FIT:

  • Tidak memerlukan diet khusus
  • Tidak membutuhkan puasa
  • Lebih sensitif dan lebih spesifik
  • Hanya memerlukan satu sampel tinja
  • Bisa dilakukan di rumah

FIT menggunakan antibodi untuk mengenali hemoglobin manusia secara spesifik, sehingga hasilnya lebih akurat dan tidak terganggu makanan atau obat tertentu.

Siapa yang Perlu Melakukan FIT?

FIT direkomendasikan untuk:

  1. Orang Berusia 45 Tahun ke Atas

Ini merupakan kelompok usia dengan peningkatan risiko kanker kolorektal.

  1. Orang yang Memiliki Faktor Risiko

Termasuk:

  • Riwayat keluarga kanker usus besar
  • Polip sebelumnya
  • Obesitas
  • Merokok
  • Konsumsi alkohol berlebihan
  • Diet rendah serat dan tinggi lemak
  1. Mereka yang Tidak Siap atau Tidak Bisa Melakukan Kolonoskopi

FIT menjadi alternatif skrining awal yang aman dan efektif.

Mengapa FIT Penting?

Karena kanker kolorektal sering tidak menimbulkan gejala pada tahap awal, dan ketika gejala muncul, biasanya penyakit sudah berkembang.

FIT memungkinkan deteksi dini sehingga:

  • Polip bisa diangkat sebelum berubah menjadi kanker
  • Pengobatan jauh lebih efektif
  • Peluang survival meningkat signifikan

Cara Melakukan FIT

FIT mudah dilakukan dan tidak memerlukan kunjungan medis panjang.

Prosedurnya sederhana:

  • Gunakan kit tes yang telah disediakan.
  • Ambil sampel tinja menggunakan alat dalam kit.
  • Masukkan ke wadah khusus.
  • Kembalikan sampel ke laboratorium untuk dianalisis.
  • Seluruh proses biasanya hanya memakan waktu beberapa menit.

Apa Hasil FIT Anda Berarti?

FIT vs Kolonoskopi

FIT bukan pengganti kolonoskopi, tetapi langkah skrining awal yang sangat membantu.

FIT cocok untuk skrining tahunan, sementara kolonoskopi:

  • Dilakukan jika FIT positif
  • Direkomendasikan setiap 10 tahun untuk orang dengan risiko rata-rata
  • Diperlukan untuk mengangkat polip atau menilai lebih lanjut kondisi usus
  • Keduanya saling melengkapi untuk deteksi dini yang optimal.

Mengapa Deteksi Dini Menyelamatkan Nyawa?

Jika kanker kolorektal ditemukan pada stadium awal:

  • Tingkat kesembuhan bisa mencapai >90%
  • Penanganan lebih ringan
  • Risiko komplikasi lebih rendah

Sebaliknya, bila terlambat terdeteksi, pengobatan menjadi lebih sulit dan biaya meningkat drastis.

RS Abdi Waluyo menyediakan layanan khusus melalui Departemen Gastroenterologi yang menawarkan pendekatan komprehensif untuk kesehatan saluran cerna dan pencegahan kanker kolorektal. Layanan yang tersedia meliputi: konsultasi gastroenterologi, pemeriksaan Fecal Immunochemical Test (FIT), kolonoskopi, serta tindakan endoskopi lanjutan untuk diagnosis dan terapi. Hubungi RS Abdi Waluyo di 021-3144989 atau buat janji temu online melalui https://abdiwaluyo.com/ 

 

FAQ

  1. Seberapa sering saya perlu melakukan tes FIT?

Disarankan untuk melakukan tes FIT setiap 1 tahun sekali sebagai bagian dari pemeriksaan rutin, mulai usia 45 tahun.

  1. Apakah tes FIT menimbulkan rasa sakit?

Tidak sama sekali, tes ini hanya membutuhkan sampel feses kecil dan dapat dilakukan di rumah tanpa tindakan medis.

  1. Apakah perlu diet atau menghentikan obat sebelum tes?

Tidak perlu, tes FIT tidak memerlukan pantangan makanan atau penghentian obat tertentu sebelum pengambilan sampel.

  1. Jika saya punya wasir, apakah hasilnya bisa salah?

Ya, perdarahan akibat wasir dapat menyebabkan hasil positif palsu. Dokter akan menilai hasilnya dan menentukan apakah perlu pemeriksaan tambahan.

  1. Apakah tes FIT tersedia di RS Abdi Waluyo?

Ya, RS Abdi Waluyo menyediakan layanan tes FIT sebagai bagian dari program skrining kanker kolorektal komprehensif, lengkap dengan tindak lanjut dan konsultasi oleh dokter spesialis gastroenterologi berpengalaman.


Referensi:

  1. Amitay, E. L., Gies, A., Weigl, K., & Brenner, H. (2019). Fecal Immunochemical Tests for Colorectal Cancer Screening: Is Fecal Sampling from Multiple Sites Necessary?. Cancers, 11(3), 400.
  2. D’Souza, N., Brzezicki, A., & Abulafi, M. (2019). Faecal immunochemical testing in general practice. The British journal of general practice : the journal of the Royal College of General Practitioners, 69(679), 60–61. https://doi.org/10.3399/bjgp19X700853
Chat with us