By: Geraldus Sigap
Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia, yang memengaruhi jutaan orang setiap tahunnya. Meskipun faktor genetik dan gaya hidup seperti merokok serta aktivitas fisik berperan dalam risiko penyakit jantung, pola makan adalah salah satu faktor yang paling berpengaruh terhadap kesehatan jantung. Makanan yang dikonsumsi sehari-hari dapat melindungi jantung atau justru meningkatkan risiko masalah kardiovaskular. Dengan membuat pilihan makanan yang cerdas, seseorang dapat menjaga kadar kolesterol tetap sehat, mengatur tekanan darah, dan mengurangi peradangan—semua faktor penting dalam mencegah penyakit jantung.

Jantung membutuhkan pasokan nutrisi esensial yang stabil agar dapat berfungsi dengan baik. Pola makan yang kaya akan lemak sehat, serat, vitamin, dan mineral dapat memperkuat jantung serta mengurangi risiko terkena penyakit jantung. Sebaliknya, mengonsumsi terlalu banyak lemak jenuh, makanan olahan, dan gula tambahan dapat menyebabkan kolesterol tinggi, hipertensi, dan peradangan, yang semuanya berkontribusi terhadap masalah jantung.
Pilih Lemak yang Baik untuk Jantung
Tidak semua lemak berbahaya. Faktanya, beberapa jenis lemak justru penting untuk menjaga kesehatan jantung. Lemak tak jenuh, yang terdapat dalam minyak zaitun, alpukat, kacang-kacangan, dan ikan berlemak, membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Asam lemak omega-3, yang banyak ditemukan dalam salmon, sarden, dan biji rami, juga memiliki manfaat antiinflamasi dan dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
Di sisi lain, lemak trans dan lemak jenuh berlebihan sebaiknya dihindari. Lemak trans, yang sering ditemukan dalam makanan olahan seperti margarin, makanan gorengan, dan kue kemasan, dapat meningkatkan kadar kolesterol dan risiko penyakit jantung. Lemak jenuh, yang terdapat dalam daging merah, mentega, dan produk susu tinggi lemak, sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah terbatas agar pola makan tetap seimbang.
Tingkatkan Asupan Serat untuk Jantung yang Lebih Kuat
Serat berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung dengan menurunkan kadar kolesterol dan mendukung sistem pencernaan. Serat larut, yang ditemukan dalam oat, kacang-kacangan, lentil, serta buah-buahan seperti apel dan beri, dapat mengikat kolesterol dan mengeluarkannya dari tubuh sebelum masuk ke aliran darah. Hal ini membantu menurunkan kadar kolesterol total dan mengurangi risiko penyumbatan arteri.
Selain itu, biji-bijian utuh seperti beras merah, quinoa, dan roti gandum juga merupakan sumber serat yang baik. Makanan ini membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan. Dengan mengganti karbohidrat olahan dengan makanan kaya serat, jantung akan mendapatkan perlindungan yang lebih baik terhadap penyakit.
Kurangi Konsumsi Garam dan Gula
Asupan garam dan gula yang berlebihan dapat berdampak negatif pada jantung. Tingkat natrium yang tinggi dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, yang meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung. Makanan olahan dan kemasan seperti sup kalengan, makanan cepat saji, serta daging olahan sering mengandung natrium dalam jumlah tinggi. Menggunakan bahan-bahan segar dan membumbui makanan dengan rempah-rempah sebagai pengganti garam dapat membantu menjaga tekanan darah tetap sehat.
Gula tambahan, terutama yang terdapat dalam minuman bersoda, permen, dan kue-kue manis, dapat menyebabkan penambahan berat badan serta meningkatkan risiko diabetes—kondisi yang erat kaitannya dengan penyakit jantung. Mengonsumsi gula alami dari buah-buahan dan membatasi gula tambahan dalam minuman serta makanan olahan dapat membantu mengurangi risiko tersebut.
Pentingnya Buah dan Sayuran dalam Pola Makan Sehat Jantung
Buah dan sayuran kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral yang melindungi jantung. Sayuran hijau, seperti bayam, kale, dan Swiss chard, mengandung kalium, yang membantu mengatur tekanan darah dengan menetralkan efek natrium. Beri-berian mengandung antioksidan yang dapat mengurangi peradangan dan mencegah stres oksidatif, dua faktor risiko utama penyakit jantung.
Buah-buahan citrus seperti jeruk dan grapefruit kaya akan vitamin C, yang memperkuat pembuluh darah dan meningkatkan sirkulasi darah. Dengan mengonsumsi berbagai buah dan sayuran berwarna dalam makanan sehari-hari, tubuh akan mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan jantung.
Tetap Terhidrasi untuk Sirkulasi yang Lebih Baik
Hidrasi yang baik sangat penting untuk menjaga fungsi jantung yang optimal. Air membantu darah mengalir dengan lancar dan mencegah pengentalan yang dapat menyebabkan pembentukan gumpalan darah. Dehidrasi dapat memberikan tekanan tambahan pada jantung, karena jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Minum cukup air setiap hari, serta mengonsumsi makanan yang mengandung banyak air seperti mentimun, semangka, dan seledri, dapat membantu mendukung kesehatan kardiovaskular.
Pola Makan Seimbang untuk Kesehatan Jangka Panjang
Menerapkan pola makan sehat untuk jantung bukan tentang pembatasan ketat, melainkan tentang membuat pilihan yang seimbang. Mengontrol porsi makan adalah aspek penting dalam menjaga berat badan yang sehat dan mencegah makan berlebihan. Makan dalam porsi kecil tetapi lebih sering dapat membantu mengatur metabolisme dan mencegah lonjakan gula darah secara tiba-tiba.
Makan dengan penuh kesadaran (mindful eating), yaitu dengan memperhatikan sinyal lapar dan kenyang, juga dapat mencegah konsumsi kalori berlebihan. Menghindari gangguan seperti menonton TV atau menggunakan perangkat elektronik saat makan dapat membantu meningkatkan kesadaran akan pilihan makanan dan ukuran porsi yang dikonsumsi.

Tabel ringkasan asupan harian yang disarankan untuk nutrisi

Bimbingan Ahli untuk Pola Makan Sehat Jantung di RS Abdi Waluyo
Di RS Abdi Waluyo, ahli gizi profesional memberikan panduan pola makan yang dipersonalisasi untuk mendukung kesehatan jantung. Dengan pemahaman mendalam tentang bagaimana nutrisi memengaruhi fungsi kardiovaskular, mereka merancang rencana makan yang disesuaikan dengan kebutuhan individu. Baik dalam mengelola tekanan darah tinggi, kolesterol, atau masalah berat badan, tim spesialis gizi di RS Abdi Waluyo membantu pasien membuat pilihan yang tepat untuk menjaga jantung tetap sehat.
Resources
- Heart Disease and Nutrition | Cardiovascular Care at RWJBarnabas Health NJ [Homepage on the Internet]. [cited 2025 Feb 4];Available from: https://www.rwjbh.org/treatment-care/heart-and-vascular-care/heart-disease-prevention/heart-disease-and-nutrition/
- Heart-healthy diet: 8 steps to prevent heart disease – Mayo Clinic [Homepage on the Internet]. [cited 2025 Feb 4];Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/heart-disease/in-depth/heart-healthy-diet/art-20047702
- Heart healthy eating pattern | Heart Foundation [Homepage on the Internet]. [cited 2025 Feb 4];Available from: https://www.heartfoundation.org.au/healthy-living/healthy-eating/heart-healthy-eating-pattern