Jari Terkunci dan Sulit Diluruskan di Pagi Hari? Cari tahu Penyebabnya sekarang! - Abdi Waluyo Hospital
Agustus 11, 2025

Jari Terkunci dan Sulit Diluruskan di Pagi Hari? Cari tahu Penyebabnya sekarang!

rsaw

By : Geraldus Sigap


 

 

Pernahkah Anda bangun di pagi hari dan merasa jari Anda sulit digerakkan atau bahkan “terkunci” dalam posisi menekuk? Jika iya, bisa jadi Anda mengalami kondisi yang disebut Trigger Finger atau dalam istilah medis dikenal sebagai stenosing tenosynovitis. Meski terdengar sepele, kondisi ini bisa sangat mengganggu aktivitas harian jika tidak ditangani dengan tepat.

 

Apa Itu Trigger Finger?

Trigger finger adalah kondisi ketika salah satu jari tangan terasa kaku atau nyangkut saat digerakkan. Pada beberapa kasus, jari bahkan bisa terkunci dalam posisi menekuk dan baru bisa diluruskan dengan bantuan tangan lain atau terdengar bunyi “klik”. Kondisi ini disebabkan oleh peradangan pada tendon fleksor yang menggerakkan jari, sehingga tidak bisa bergerak mulus melalui selubungnya (pulley).

Gejala yang Perlu Diwaspadai

  • Jari terasa kaku, terutama saat bangun pagi
  • Nyeri saat menekuk atau meluruskan jari
  • Jari terkunci dalam posisi tertentu
  • Terdengar bunyi “klik” atau “snap” saat digerakkan
  • Pembengkakan atau benjolan kecil di telapak tangan dekat pangkal jari

Siapa Saja yang Berisiko?

Trigger finger bisa terjadi pada siapa saja, namun lebih sering dialami oleh:

  • Pekerja yang sering menggunakan tangan secara berulang (misalnya: mengetik, menjahit, menggenggam alat berat)
  • Penderita diabetes mellitus
  • Pasien dengan rheumatoid arthritis
  • Wanita usia 40 tahun ke atas

Pemeriksaan dan Diagnosis

Dokter biasanya dapat mendiagnosis trigger finger hanya melalui pemeriksaan fisik dan wawancara medis. Pada beberapa kasus, USG dapat digunakan untuk melihat kondisi tendon secara lebih jelas.

Pilihan Penanganan

Penanganan tergantung pada tingkat keparahan. Berikut pilihan yang tersedia:

  • Istirahat & Kompres: Mengurangi aktivitas yang memberatkan jari dan mengompres area nyeri.
  • Obat antiinflamasi non-steroid (OAINS): Untuk meredakan nyeri dan bengkak.
  • Suntikan kortikosteroid: Langkah ini efektif meredakan peradangan pada banyak kasus.
  • Fisioterapi & splinting: Mempertahankan posisi jari agar tidak menekuk selama tidur.
  • Tindakan operasi: Jika terapi konservatif tidak berhasil, prosedur bedah untuk melepaskan selubung tendon dapat menjadi solusi permanen.

 

 

Pencegahan

  • Hindari gerakan tangan yang berulang secara berlebihan
  • Gunakan alat bantu ergonomis saat bekerja
  • Jaga kadar gula darah tetap stabil jika Anda menderita diabetes
  • Segera konsultasi ke dokter jika gejala muncul

Jari yang terkunci bisa menjadi pertanda awal gangguan pada tendon. Semakin cepat ditangani, semakin baik prognosisnya. Jika terapi non-bedah seperti obat antinyeri, bidai jari, atau suntikan steroid tidak memberikan perbaikan, tindakan pembedahan mungkin diperlukan. Prosedur ini dikenal sebagai “trigger finger release surgery”, yaitu pemotongan bagian selubung tendon yang menyempit untuk membebaskan pergerakan tendon secara normal.

Dalam beberapa kasus tertentu, terutama bila disertai gejala saraf lain seperti kesemutan berkepanjangan atau kelemahan otot, konsultasi dengan dokter spesialis saraf mungkin diperlukan untuk mengevaluasi kemungkinan gangguan saraf yang mendasari.

Jari Anda kaku dan nyeri saat bangun pagi? Jangan tunggu sampai memburuk. Konsultasikan segera dengan dokter spesialis bedah tangan atau ortopedi. Anda dapat menghubungi RS Abdi Waluyo di 021-3144989 atau buat janji online sekarang juga untuk mendapatkan penanganan profesional.

FAQ

  1. Apa itu Trigger Finger?

Trigger finger adalah kondisi ketika salah satu jari tangan terasa kaku, nyeri, atau terkunci dalam posisi menekuk. Kondisi ini terjadi akibat peradangan pada tendon fleksor di tangan yang mengganggu gerakan normal jari.

 

  1. Apa penyebab utama jari terkunci atau trigger finger?

Penyebab utamanya adalah penggunaan jari berulang dalam waktu lama yang menyebabkan iritasi dan pembengkakan pada tendon. Faktor risiko lain termasuk diabetes, rheumatoid arthritis, dan pekerjaan yang menuntut penggunaan tangan secara intensif.

 

  1. Apakah trigger finger bisa sembuh tanpa operasi?

Ya. Pada banyak kasus ringan hingga sedang, trigger finger dapat membaik dengan istirahat, obat anti nyeri, fisioterapi, atau suntikan kortikosteroid. Operasi hanya disarankan jika terapi konservatif tidak berhasil.

 

  1. Apakah trigger finger berbahaya?

Tidak mengancam jiwa, namun bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari dan kualitas hidup jika tidak ditangani. Jika dibiarkan, kondisi bisa memburuk dan menyebabkan jari benar-benar terkunci.

 

  1. Kapan saya harus ke dokter?

Jika Anda mengalami jari yang sering nyeri, kaku, atau sulit diluruskan (terutama saat pagi hari), sebaiknya segera konsultasikan ke dokter spesialis ortopedi atau bedah tangan untuk evaluasi lebih lanjut.


Referensi

      1. Jeanmonod R, Tiwari V, Waseem M. Trigger Finger. [Updated 2024 Feb 5]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2025 Jan
      2. Donati D, Ricci V, Boccolari P, et al. From diagnosis to rehabilitation of trigger finger: a narrative review. BMC Musculoskelet Disord. 2024 Dec 23;25(1)
      3. Matthews A, Smith K, Read L, et al. Trigger finger: An overview of the treatment options. JAAPA. 2019 Jan;32(1):17-21

 

Chat with us