Apakah Polip di Lambung dapat Menjadi Kanker Lambung? - Abdi Waluyo Hospital
Juli 30, 2024

Apakah Polip di Lambung dapat Menjadi Kanker Lambung?

rsaw

Oleh:  Thalia Kaylyn Averil


Polip lambung adalah pertumbuhan yang menonjol ke dalam lapisan lambung. Sebagian besar polip lambung tidak berbahaya, tetapi ada beberapa polip lambung yang berpotensi berkembang menjadi kanker jika tidak ditangani. Pada umumnya, polip lambung tidak menimbulkan gejala apapun sehingga seringkali ditemukan selama prosedur endoskopi secara tidak sengaja. Polip lambung ditemukan pada 2% hingga 6% orang yang menjalani endoskopi. Polip lambung menjadi lebih sering ditemukan seiring bertambahnya usia dan juga dipengaruhi oleh pola makan dan gaya hidup.

Penyebab terbentuknya polip lambung masih belum dapat dipastikan, tetapi diperkirakan berbeda-beda sesuai dengan jenisnya. Ada berbagai jenis polip lambung yang memerlukan biopsi dan pemeriksaan mikroskopis untuk mengidentifikasinya, yaitu:

  • Polip hiperplastik: Polip hiperplastik ditandai dengan adanya pertumbuhan sel permukaan yang berlebihan. Polip hiperplastik diperkirakan terjadi karena peradangan lambung yang berkelanjutan dan sering dikaitkan dengan gastritis atrofi serta infeksi Helicobacter pylori. Studi menunjukkan bahwa polip hiperplastik dapat menyusut dengan sendirinya setelah pengobatan infeksi Helicobacter pylori setelah beberapa bulan.
  • Polip kelenjar fundus: Polip kelenjar fundus melibatkan pembesaran kelenjar di lapisan lambung. Penelitian menunjukkan bahwa terjadinya polip ini memiliki hubungan dengan penggunaan obat-obatan yang mengurangi asam lambung dalam jangka panjang.
  • Polip adenomatosa: Polip adenomatosa menunjukkan adanya perubahan kelenjar yang abnormal. Sebaliknya, polip adenomatosa lebih erat kaitannya dengan usia atau peradangan dan iritasi jaringan yang berlangsung secara kronis. Hal ini dapat menyebabkan perubahan sel yang abnormal sehingga meningkatkan risiko terjadinya kanker yang seringkali didorong oleh mutasi genetik yang memengaruhi gen seperti p53 dan Ki-67. 

Potensi keganasan meningkat seiring dengan bertambahnya ukuran polip. Oleh karena itu, penanganan polip lambung yang tepat berpotensi untuk menurunkan kejadian kanker lambung. Polip yang lebih besar (berukuran lebih dari 5 mm atau 10 mm) sangat direkomendasikan untuk diangkat. Walaupun polip tidak tampak berbahaya pada awalnya, dokter tetap menyarankan untuk mengangkat polip karena polip dapat bertumbuh dan berpotensi menjadi kanker di kemudian hari. Polipektomi adalah prosedur yang dilakukan untuk mengangkat polip yang ada di berbagai organ atau rongga tubuh. Polipektomi bersifat minimal invasif karena hanya menggunakan instrumen kecil yang dimasukkan melalui lubang yang ada di tubuh. 

Kanker lambung menduduki peringkat ketiga tertinggi secara global di antara kanker yang dapat menyebabkan kematian dengan penyebab pasti yang masih belum jelas. Kanker lambung dimulai dengan adanya perubahan pada sel epitel lapisan lambung. Gaya hidup, faktor lingkungan, kecenderungan genetik, dan riwayat infeksi Helicobacter pylori berkontribusi terhadap risiko terjadinya kanker lambung. Selain itu, penyakit yang berkontribusi terhadap perkembangan kanker lambung termasuk kondisi seperti gastritis atrofi, polip lambung, dan anemia pernisiosa (kondisi yang disebabkan oleh kekurangan vitamin B12).

Endoskopi adalah metode paling efektif untuk memeriksa lapisan saluran pencernaan bagian atas. Endoskopi dilakukan dengan memasukkan tabung fleksibel melalui mulut untuk memeriksa kerongkongan, lambung, bagian pertama dari usus kecil (duodenum), dan lain-lain. Prosedur ini dapat dilakukan dengan anestesi lokal di tenggorokan atau anestesi umum agar pasien dapat menjadi lebih nyaman selama prosedur. Pada umumnya, endoskopi saluran pencernaan bagian atas dilakukan atas indikasi berikut:

  • Melihat kelainan yang ditemukan pada pemeriksaan radiologis dengan lebih jelas
  • Pasien yang memiliki gejala yang menetap, seperti muntah, disfagia atau rasa tidak nyaman saat menelan makanan dan minuman, nyeri yang terjadi di bagian atas perut, dan lain-lain
  • Perdarahan akut saluran pencernaan bagian atas
  • Pasien dengan keluhan pada saluran pencernaan bagian atas pasca operasi lambung
  • Pasien yang berusia lebih dari 45 tahun dengan sindrom dispepsia atau rasa tidak nyaman pada perut bagian atas yang disertai dengan tanda bahaya
  • Endoskopi juga dapat dilakukan sebagai prosedur terapeutik seperti pemasangan selang makanan atau dilatasi untuk bagian dari saluran pencernaan yang menyempit. 

Namun, pemeriksaan endoskopi berulang juga diperlukan pada beberapa kondisi tertentu. Salah satunya adalah untuk memantau penyembuhan tukak yang bersifat jinak atau memantau tukak yang dicurigai kemungkinan adanya keganasan. Pemeriksaan endoskopi rutin juga berfungsi untuk mendeteksi tanda-tanda awal kanker pada saluran pencernaan sehingga pasien bisa mendapatkan pengobatan yang lebih dini. Penelitian juga menunjukkan bahwa pemeriksaan endoskopi yang dilakukan secara rutin dapat menemukan kelainan seperti kanker lambung, adenoma, dan lain-lain secara lebih efektif. Oleh karena itu, pemeriksaan endoskopi secara teratur memainkan peran yang sangat penting dalam deteksi dini, pengobatan, dan pencegahan penyakit gastrointestinal.


Referensi:

  1. Arteaga CD, Wadhwa R. Gastric Polyp. [Updated 2023 Jul 10]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2024 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK560704/
  2. Setiati S, Alwi I, Sudoyo AW, Simadibrata M, Setiyohadi B, Syam AF, editor. Buku ajar ilmu penyakit dalam. 6th ed. Jakarta: Interna Publishing; 2014.
  3. Nguyen VX, Le Nguyen VT, Nguyen CC. Appropriate use of endoscopy in the diagnosis and treatment of gastrointestinal diseases: up-to-date indications for primary care providers. Int J Gen Med. 2010 Nov 1;3:345-57. doi: 10.2147/IJGM.S14555. PMID: 21116340; PMCID: PMC2990396. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2990396/
  4. Cleveland Clinic. Polypectomy [Internet]. Cleveland: Cleveland Clinic; date of publication unknown [reviewed 2021 Aug 7] [cited 2024 Jul 9]. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/23479-polypectomy
Chat with us