Oleh: Thalia Kaylyn Averil
Kanker kulit adalah jenis kanker paling umum yang dapat diobati dengan lebih mudah jika ditemukan lebih awal. Pemeriksaan kulit secara rutin dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan saat pemeriksaan umum atau oleh pasien sendiri dengan memeriksa kulit di depan cermin sebulan sekali. Kanker kulit ditandai dengan pertumbuhan sel kulit yang abnormal, seringkali disebabkan oleh paparan sinar UV. Pada normalnya, sel kulit akan bertambah tua dan digantikan oleh sel kulit yang baru, tetapi proses ini dapat berlangsung lebih cepat pada kanker kulit. Sel-sel ini dapat bersifat ganas atau jinak sehingga kanker yang tidak terdeteksi dan diobati, ada kemungkinan untuk menyebar ke area tubuh lain dengan cepat. Berikut adalah beberapa jenis kanker kulit yang paling sering terjadi, yaitu melanoma, karsinoma sel basal, dan karsinoma sel skuamosa. Pada umumnya, kanker kulit berkembang di area tubuh yang sering terkena sinar matahari, seperti wajah, kepala, dan leher. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa kanker kulit dapat tumbuh di seluruh area tubuh.
MELANOMA
Melanosit adalah sel penghasil melanin yang bertugas memberikan warna pada kulit dan perlindungan dari sinar UV. Melanosit adalah sumber terjadinya melanoma, salah satu kanker kulit yang berbahaya dan dapat menyebar ke bagian tubuh lain. Pada umumnya, melanoma terjadi pada individu berusia 60 tahun, tetapi dapat juga terjadi di bawah 45 tahun. Melanoma paling sering ditemukan di punggung pada pria, sedangkan melanoma ditemukan di tungkai bawah dan batang tubuh pada wanita. Namun, melanoma dapat muncul di semua tempat yang memiliki melanosit. Paparan sinar UV dapat menyebabkan mutasi pada gen sehingga merusak DNA. Jika perbaikan DNA tidak efektif, mutasi gen dapat menumpuk di melanosit dan menyebabkan melanoma.
Terapkan “ABCDE” untuk mengidentifikasi beberapa tanda khas melanoma.
- Asymmetry (Asimetri): Lesi (dapat berupa tahi lalat atau tanda lahir) memiliki dua bagian yang berbeda dan tidak identik satu sama lainnya.
- Border (Batas): Lesi memiliki batas yang tidak beraturan, tidak rata, tidak jelas, berlekuk, bergerigi.
- Color (Warna): Satu area dengan area lainnya pada lesi memiliki warna yang berbeda-beda, warna dapat berupa warna merah, putih, biru, coklat, dan hitam.
- Diameter: Ukuran lesi lebih dari 5 mm atau seukuran dengan penghapus, tetapi melanoma juga dapat berukuran lebih kecil daripada 5 mm.
- Evolution (Evolusi): Perubahan ukuran, bentuk, atau warna lesi seiring berjalannya waktu.
BASAL CELL CARCINOMA
Karsinoma sel basal berasal dari sel basal yang terletak di bagian terbawah epidermis (lapisan terluar pada kulit). Karsinoma sel basal adalah salah satu jenis kanker yang paling umum terjadi pada manusia. Karsinoma sel basal utamanya disebabkan oleh paparan sinar UV dan sering dikaitkan dengan mutasi genetik. Walaupun dapat menyebabkan kerusakan lokal yang signifikan pada kulit, karsinoma sel basal jarang menyebar ke bagian tubuh lain.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diidentifikasi untuk karsinoma sel basal.
- Lesi yang berbentuk seperti bekas luka dengan ciri datar, keras, dan berwarna pucat atau kuning.
- Area meninggi berwarna ungu kemerahan yang mungkin terasa gatal.
- Benjolan kecil berwarna merah atau pink yang tampak seperti mutiara dengan ciri khas berupa tembus cahaya, berkilau, dan ada area yang berwarna biru, coklat, atau hitam.
- Pertumbuhan kulit berwarna pink dengan tepi yang lebih tinggi daripada bagian tengah dan kemungkinan berisi pembuluh darah abnormal.
- Luka terbuka (dapat berkerak atau mengeluarkan cairan) yang tidak pernah sembuh atau pernah sembuh, tetapi kemudian muncul kembali.
SQUAMOUS CELL CARCINOMA
Karsinoma sel skuamosa berasal dari sel skuamosa yang dapat ditemukan di lapisan luar kulit. Hal ini disebabkan oleh paparan sinar matahari yang merusak DNA sehingga menyebabkan pertumbuhan sel kulit yang disebut keratinosit dengan pesat. Karsinoma sel skuamosa adalah kanker kulit kedua yang paling umum terjadi pada individu dengan sistem kekebalan tubuh normal dan paling umum terjadi pada individu yang mengalami imunosupresi.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diidentifikasi untuk karsinoma sel skuamosa.
- Area merah yang kasar dan bersisik dan kemungkinan berkerak atau berdarah.
- Benjolan yang terkadang memiliki daerah yang lebih rendah di tengah
- Luka terbuka (dapat berkerak atau mengeluarkan cairan) yang tidak pernah sembuh atau pernah sembuh, tetapi kemudian muncul kembali.
- Lesi yang menyerupai kutil
Namun, tidak semua kanker kulit memiliki penampakan seperti yang dijelaskan di atas. Konsultasikan hal-hal yang abnormal pada kulit Anda ke dokter kulit .
- Lesi (dapat berupa kemerahan, pembengkakan, dan lain-lain) yang baru muncul.
- Lesi yang tidak tampak seperti lesi lainnya.
- Luka yang tidak pernah sembuh.
- Penyebaran warna ke kulit di sekitarnya.
- Area yang terasa gatal atau nyeri yang tidak pernah hilang atau pernah hilang, tetapi kemudian muncul kembali.
- Perubahan pada permukaan tahi lalat, seperti menjadi bersisik, berdarah, mengeluarkan cairan.
Pencegahan kanker kulit dapat dilakukan dengan membatasi paparan sinar UV, terutama pada anak-anak dan remaja. Paparan sinar UV dapat dibatasi dengan menggunakan tabir surya dengan SPF tinggi yang mencakup perlindungan luas terhadap sinar UVA dan UVB atau mengenakan pakaian yang menutupi kulit. Kesadaran diri terhadap tanda awal kanker kulit dan pemeriksaan kulit secara teratur dapat membantu dalam mencegah terjadinya kanker kulit.
Referensi:
- Kang S, Amagai M, Bruckner AL, Enk AH, Margolis DJ, McMichael AJ, et al. Fitzpatrick’s dermatology. 9th ed. New York City: McGraw Hill Education; 2019.
- American Cancer Society. How to spot skin cancer [Internet]. Georgia: American Cancer Society; 2020 Apr 8 [cited 2024 Jun 23]. Available from: https://www.cancer.org/cancer/latest-news/how-to-spot-skin-cancer.html
- Cancer council. Check for signs of skin cancer [Internet]. Sydney: Cancer council; date of publication unknown [cited 2024 Jun 23]. Available from: https://www.cancer.org.au/cancer-information/causes-and-prevention/sun-safety/check-for-signs-of-skin-cancer
- Cleveland Clinic. Skin cancer [Internet]. Cleveland: Cleveland Clinic; date of publication unknown [reviewed 2021 Nov 19] [cited 2024 Jun 23]. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/15818-skin-cancer
