Bedah Tulang (Ortopedi) - Abdi Waluyo Hospital

Spesialisasi Medis

Bedah Tulang (Ortopedi)

Kondisi ortopedi memengaruhi sistem muskuloskeletal, yaitu sistem yang terdiri dari tulang, otot, sendi, ligamen, dan tendon.
Penyebabnya dapat beragam, antara lain akibat jatuh atau kecelakaan, penggunaan sendi atau otot secara berlebihan, kelainan bawaan sejak lahir, maupun proses degeneratif yang terjadi seiring bertambahnya usia.

Berikut beberapa kondisi ortopedi yang umum, antara lain:

Tangan dan Bahu

  • Sindrom Terowongan Karpal

  • Tenosinovitis De Quervain (nyeri pada pergelangan tangan)

  • Jari Terpicu (Trigger Finger)

  • Siku Tenis

  • Siku Pegolf

  • Bahu Kaku (Frozen Shoulder)

  • Robekan atau Cedera Rotator Cuff

  • Dislokasi Bahu

  • Bursitis atau Penjepitan Bahu

Panggul dan Lutut

  • Displasia Panggul

  • Osteoartritis pada Panggul atau Lutut

  • Nyeri Tempurung Lutut (Sindrom Patellofemoral)

  • Robekan Meniskus

  • Cedera atau Robekan Ligamen (ACL, PCL, MCL, LCL)

  • Nyeri atau Ketidakstabilan Sendi (Panggul atau Lutut)

  • Bursitis pada Panggul atau Lutut

  • Cedera Akibat Olahraga

Tulang Belakang

  • Nyeri Punggung Bawah

  • Ischialgia / Nyeri Menjalar ke Kaki (Saraf Skia)

  • Herniasi Nukleus Pulposus (Saraf Terjepit / Slipped Disc)

  • Stenosis Spinal (Penyempitan Tulang Belakang)

  • Spondilolistesis (Pergeseran Tulang Belakang)

  • Skoliosis (Kelainan Lengkung Tulang Belakang)

Kaki dan Pergelangan Kaki

  • Plantar Fasciitis (Radang Jaringan Telapak Kaki)

  • Tendonitis pada Achilles atau Kaki

  • Patah atau Terkilir Pergelangan Kaki

  • Nyeri atau Ketidakstabilan Sendi (Kaki atau Pergelangan Kaki)

Kondisi Umum dan Lainnya

  • Radang Sendi (Artritis)

  • Osteoartritis (Pengapuran Sendi)

  • Fasciitis (Radang pada Jaringan Fascia)

  • Patah Tulang

  • Dislokasi Sendi

  • Tumor Tulang

  1. Prosedur Non-Invasif
    • Pusat Diagnostik:
      • X-Ray
      • CT 500 Slice 4D Volume Shuttle CT Scan
      • MRI 3 Tesla
      • MRI 1.5 Tesla
      • DXA Scan (Bone Densitometry Study)
    • Pelayanan pendukung:
      • Terapi rehabilitasi fisik (terapi manual, terapi okupasi, terapi pasca-operasi)
  2. Prosedur Minimal Invasif
    • Terapi PRP (Platelet Rich Plasma)
    • Terapi PRF (Platelet Rich Fibrin)
    • Pembedahan Artroskopi
    • Pembedahan tulang belakang minimal invasif (Minimally Invasive Spine Surgery/MISS)
    • Pembedahan endoskopi tulang bekalang portal ganda (Biportal Endoscopic Spine Surgery/BESS)
  3. Pembedahan Terbuka

Jika Anda memerlukan bantuan, beri tahu kami bagaimana kami dapat membantu Anda

Chat with us